|
Olimpiasel 2013, Area 1 medali Perunggu untuk Cabor Bolabasket; saya dengan Mas Igun |
Bengkulu, 16 Februari 2014, Minggu 19:54
Dear Pembaca,
Postingan pertama di Februari, hehehehe, padahal ini juga diingatkan oleh istriku kenapa Februari tidak ada posting blog. Jadi mencari ilham atawa ide lah diriku. Dan pilihan idenya adalah Bola Basket atau Basket. Olahraga ini lumayan cukup lama aku tekuni, dan sampai sekarang walaupun jarang juga maen basket. Aku bermain basket juga dipengaruhi oleh lingkungan, di tahun 1994, teman-teman pada saat SMP mulai mengandrungi yang nama olahraga ini. SMP Xaverius 1 Palembang ini lah lapangan pertamaku dalam bermain basket dengan pelatih bernama Husni. Hanya saja kalo maen basket ini, yang paling berat bukan latihan fisik atau pola bermain bahkan bertanding, yang paling berat adalah sepatu basketku dulu jarang memakai apparel brandid (bener gak ini tulisannya,maapin kalo salah yak). Untuk sepatu asli dengan pemain basketnya jordan, diangka 1 jutaaa(towewewwww,maahaallll banget). Ya pake merk sepatu buatan pabrik lokal Indonesia saja. Hanya bukan andri kalo tidak ada solusi, uang yang dikasih papa,mama,om,tante,uwak,abang,kakak dll tak simpen dan tak belikan sepatu merk itu, harganya 300.000 an rupiah, hahahahahaha, ini sepatu pertama termahal tak beli, walau bukan sepatu yang dipakai oleh bintang NBA tahun itu, ya lumayan rada pede kalo latihan atau tanding. Basket ini membawa aku dengan memfavoritekan pemain NBA jason kidd dan untuk Indonesia Ali Budimansyah. Posisi yang sering aku geluti adalah posisi 1, atau Guard atau PlayMaker. Aku suka mengatur strategi dan memberikan passing yang akan menjadi assist bagi posisi 2,3,4 dan 5. Basket ini juga membuat aku terkenal dikampungku sukabangun Palembang, teman-teman basket di kampung suka manggil aku untuk sekedar main bahkan sparring dan tanding. Teman basketku pada saat itu bisa dikatakan lebih tua, mereka berumur 3 tahun diatasku. Hehehehehe, ketika smp temen basket dikampung sudah dibangku SMA bahkan ada yang sudah kuliah.
Basket berhenti di usiaku 16 tahun, ketika beranjak masuk SMA. Dulu ketika di SMA Xaverius 1 Palembang aku memilih extrakulikuler basket. Hanya pada saat itu, tidak ada pelatih resmi. Dan terkandang pemanggilan pemain untuk tanding hanya berdasarkan dengan dengan kedekatan saja. Lagian pada masa ini aku punya hobi baru ya itu nongkrong dan ngeband. Hanya ketika SMA tidak langsung berhenti, karena masih ada temen kampungku yang mengajak bermain basket. Dan walau kampung, kampung sukabangun memiliki lapangan basket permanen loh. Lapangannya adalah hasil swadaya masyarakat setempat, dengan lahan dipinjamkan dan pembuatan lapangan dan ring dengan sumbangan warga.
Memasuki masa kuliah memang sempat vakum selama 2 tahun lebih, ditambah sipemilik tanah meminta kembali tanahnya untuk dijual, karena lapangan basket kami di kampung meminjam lahan orang. Dan entah kenapa juga di kampus tidak aktif, bisa jadi dikarenakan sejak sma tidak pernah eskul basket lagi. Pencerahan basket kembali ketika memasuki tahun ketiga kuliah diajak oleh teman bernama niko, niko ini kakak tingkat kuliah di Akuntansi Politenik Negeri Sriwijaya (POLSRI) Palembang. Dan mulai lah aku aktif kembali bermain basket di kampus. Sempat ikut pelatihan untuk mengikuti Porseni Politeknik Negeri se Indonesia kebetulan di Tahun 2003 pada saat itu diselenggarakan di Semarang. Alhamdullilah terpilih sebagai tim inti, ketika pelaksanaan tinggal satu minggu lagi, aku mengundurkan diri dari tim basket pada saat itu dikarenakan bertepatan dengan keikutsertaan aku di pertukaran pemuda antar negara dengan program SSEAYP (Ship for South East Asia Youth Program).
Sampailah kerja di Telkomsel dan penempatan di Jambi (asalku Palembang). Dan basket sempat vakum sejak tamat kuliah tahun 2003, pernah memperkuat tim FE(ext) pertandingan antar fakultas di UNSRI. Di Jambi ini aku bertemu dengan mas Gunawan Kartiko Adhi atau mas Igun. Temenku satu ini lah yang membuat aku bermain basket lagi. Dikenalkanlah aku dengan tim bolabasket Jambi bernama GAPU (Garuda Putih). Di klub ini aku bersosialisasi di jalur basket, bertemu dengan orang-orang baru, dengan bermacam latar belakang. Foto yang aku insertkan itulah mas Igun, membuat passion basket ini kembali tumbuh, hasilnya ya itu yang difoto medali perunggu dan mas Igun medali emas. Hehehehehe, sangat berguna ternyata apapun hobi kita apabila bisa kita gunakan, ini lah yang kusebut sosialisasi jalur basket. Teruslah bergerak dan bertemu dengan orang-orang baru.
Salam. @putraandri03