Note : Dalam pesawat
citilink, 8 May 2016, ntah sekarang di ketinggian berapa diatas permukaan laut,
hehehe (kata pilotnya 7.000 kaki...)
Aku sangat menggemari
dunia photo, ya istilah kerennya photography, ntah kenapa bisa suka dengan
motret ini, seingatku dulu, papa sewaktu aku kecil, suka motret untuk
mengabadikan momen-momen keluargaku. Mungkin, inilah yang membuat aku suka
dunia photo. Yah kilas balik cukup itu aja kali ya, nanti lama cerita motret
preisernya.
Sebelum motret
Preiser, aku suka motret toys, toys yang aku punya untuk dijadikan model ndak
begitu banyak. Istilah model di toys ini dinamakan asian figures. Motret toys
ini sangat lucu, kita bisa berkreasi dengan mainan scala 1:20.
Ya, cukup kecillah ukuran modelnya. Dan akupun kehabisan ide sama duit juga
sih, hahahaha. Sehingga sekarang beralih motret preiser dimana scalanya 1:87,
lebih kecil lagi Dari Asian figures.
Motret preiser ini
gara-gara lama gak motret toys, akhirnya ketemu sama mas @bababdito doilah yang
membawa racun atau istilah mas babab sianida, hahahahaha. Ketika jumpa doi di
Medan, doi memperlihatkan preisernya yang cilik kecil mini. Dan akupun mencoba
motret dengan model preiser. Wow ternyata asik juga. Nah, utk harga preiser
lumayanlah, sekitar 200rebu lebih/kotak (satu kotak bisa 4 atau 5 model
Preiser). Hanya pesan mas Babab, "gw punya prinsip, kalo hobi gak
ngasilkan duit, nothing". Hm, pesannya menohok, semoga hobi ini bisa
seperti pesan mas Babab, aamiin.
Salam
@putraandri03