Rabu, 28 Juni 2017
Ke Makarti Jaya dan
Muara Telang
Pagiiii ini tepat
pukul 08.43 pagi hari ane, tejo dan yusak dah sampai di dermaga BKB
(tejo&bgYusak temen kantor, BKB benteng kuto besak). Rencananya pagi ini
kita akan kr Makarti Jaya dan Muara Telang menggunakan kapal kayu bermesin
200PK. Sesampai disana bos kita belum datang, masih dalam perjalanan menuju
dermaga BKB. Nah sambil nunggu bos, kite pesen kopi biar mata yg sempet nyaris
mau ilang (ngantuk) bisa seger buger.
Tetiba di pukul 09.15
datang org nomer satu di Telkomsel Sumatera, Pak Paulus Djatmiko. Dan tentu
saja persiapan dimulai utk berlayar menuju makarti jaya dan muara telang. Kopi
dan beberapa snack sudah dibeli dari toko retail dekat dermaga BKB. Dan satu
persatu kami memasuki kapal dengan kekuatan 200PK. Ini pengalaman ane pertama
kali, sangat emejing me, jrjrjrjrjrjrjr *kurang lebih suara mesin 200PK tadi
berbunyi ^^. Dan dimulailah perjalanan menuju muara telang sebagai destinasi
pertama.
Kurang lebih hampir
satu jam, rombongan kami pun sampai ke daerah muara telang. Dan ya seperti
daerah perairan lainnya, banyak dihiasi perumahan panggung menggunakan kayu.
Rumah panggung ini dibuat tinggi, karena apabila air pasang maka air tadi tidak
sampai ke dalam rumah. Nampak sekolah sma negeri 1 muara telang terlihat oleh
ane, pasar-pasar kalangan (*pasar kalangan = pasar yg hanya ada seminggu
sekali), kantor lurah, babinsa dan rumah-rumah penduduk.
Di muara telang ini
kami hanya lewat saja, karena tujuan utama ternyata melihat daerah perariran yg
lebih rame yakni makarti jaya.
Jrjrjrjrjrjrjrjr,
kapal pun melaju menuju makarti jaya.
Menuju kecamatan
makarti jaya dari muara telang hanya membutuhkan waktu 10-15 menit saja. Karena
dua tempat ini tidaklah berjauhan.
Dan sampailah
rombongan di dermaga makarti jaya.
Dan tujuan utama
kami menuju TDC (Telkomsel distribution centre) Makarti Jaya, hanya berjalan
kaki saja gak sampai lima menit pun sampai.
Dan tim TDC Makarti
Jaya pun menyambut pimpinan tertinggi Telkomsel di Sumatera.
Tanpa berpanjang
lebar Pak Paulus pun membuka session tanya jawab, dan tentu saja apabila beliau
membuka session ini selalu seru, selalu memunculkan ide-ide baru dalam sebuah
bisnis. Tak terasa sudah satu jam saja sharing session ini,
dan tak lama muncullah makanan khas kota perariran, pempek udang, karena di
Palembang agak jarang ditemukan, disini banyak sekali jenis panganan dari bahan
pokok udang, karena kota perairan, banyak sekali udang disini. Perut mengatakan
kenyang dan hati merasakan senang, dan kami tetapkan untuk perjalanan pulang.
Perjalanan pulang
menuju palembang dilalui sama menggunakan kapal yg kami pakai sebelumnya. Dan
kurang lebih satu jam perjalanan air kami lalui dan sampailah lagi kami di
Palembang tepatnya di dermaga Benteng Kuto Besak. Dari perjalanan ini, ternyata
masih banyak penduduk indonesia ini tersebar dimana saja, betapa petingnya
pembangunan yang merata disegala bidang, Alhamdullilah perusahaan Telkomsel
tercinta sudah membuktikan pembangunan sinyal merata, ini terbukti dalam
perjalanan kami ke muara telang dan makarti Jaya. Semoga buta sinyal tidak ada
lagi di negeri ini.
Makarti Jaya, Sumatera Selatan |
Salam
ATP