Senin, 31 Desember 2012

kalo sekedar cari duit, monyetpun cari duit

Semangat Pagi,

31 Desember 2012,
Penghujung tahun 2012 sudah diujung pintu, dan besok kita menaapak tahun baru 2013.  Tak terasa tiba-tiba sudah setahun 2012 kita jalanani. Ada suka,ada duka, semua bercampur aduk menjadikan sebuah kenangan yang indah buat kita semua. Semoga kita semua mendapatkan hal-hal terbaik di 2013.

Penulis ingin berbagi kepada para pembaca, setelah tulisan saya Indahnya Tanggal Merah (http://putraandri03.blogspot.com/2012/12/indahnya-tanggal-merah.html) saya rasa ingin menambahkan tulisan saya ini. Buya Hamka (http://en.wikipedia.org/wiki/Hamka) pernah berujar apabila hanya sekedar hidup, babi di hutan pun juga hidup. 

Penyataan ini membuat saya berpikir apa pesan moral yang ingin Buya sampaikan kepada kita. Tepat dengan 2 hari sebelum tahun baru,30 Desember 2012. Team saya melakukan Clinic Broadband Sunday Morning(CBSM) di Gubenuran. Hal-hal biasa kami lihat seperti hari-hari dicbsm sebelumnya. Hanya di tanggal itu ada pertunjukan topeng monyet. Memang biasa saja topeng monyet itu, monyet jalan-jalan, menggunakan peralatan shownya. Hanya setelah saya ingat perkataan Buya, saya pun berpikir, inilah maksud buya "kalo sekedar hidup, babi dihutan pun hidup". Aku tersenyum dalam hati, kalo aku hanya sekedar bekerja dan mendapatkan gaji, apa beda dengan monyet ini, malah lebih berarti monyet ini dibandingkan diriku.

2013 sedikit lagi kita temui, menjadi pribadi ikhlas,bahagia,berkerja dengan hati dan membuat setiap pekerjaan lebih berarti bagi orang lain, ini yang menurut saya "kalo sekedar cari duit, monyet pun cari duit". Dan ingatlah bekerja adalah tanggung jawab yang akan dipertanggung jawabkan kepada Allah, kita juga harus resapi di Al-Quran,Surat Al-Maidah Ayat 9.

Selamat menjadi berarti bagi Anda,Keluarga,Saudara,Teman,Bangsa,Agama.  

Salam.

Rabu, 26 Desember 2012

Indahnya Tanggal Merah

Jambi, 26 Desember 2012

Rekan-rekan seperjuangan,

Terutama rekan-rekan pelayanan, apapun bentuk jasa yang kita berikan yang harus masuk di tanggal yang seharusnya istirahat atau berlibur bersama keluarga,kekasih dan teman-teman. Tentu sudah menjadi komitmen bagi kita semua, hari besar keagamaan,hari besar nasional dan hari minggu untuk datang kekantor bertemu pelanggan-pelanggan setia kita. Bisa dikatakan tugas kita semua tidak lagi mengenal tanggal Merah. Hanya bagi saya, pekerjaan yang saya lakukan adalah ibadah kepada Allah SWT, yang nantinya dipertanggungjawabkan kepadaNya. Ikhlas dan gembira dalam melaksanakan tugas pelayanan ini. Tips dari saya apabila anda bekerja di pelayanan dan tidak mau masuk di tanggal-tanggal merah, saya pastikan anda salah dalam memilih pekerjaan. Silahkan mencari pekerjaan lain. Apabila anda sudah memilih pekerjaan ini, cobalah untuk ikhlas dan gembira, karena anda akan bertemu orang-orang baru setiap harinya, apabila pelanggan sudah loyal, mereka akan menjadwalkan setiap bulan datang bahkan ada yang seminggu sekali hanya untuk menemui kita. Indahnya tanggal MERAH.

Salam.

Selasa, 18 Desember 2012

Tiga hari menjadi warga Yonkav 5/Serbu,Karang Endah,Sumsel

Jambi, 18 Desember 2012

Tiga hari sebelum tanggal 14 Desember 2012, di mejaku terdapat baju loreng seperti kepunyaan Tentara Nasional Indonesia.  Perbedaan hanya di warna saja, yang punyaku dominan coklat.  Daftar menjadi warga Kaveleri dalam bentuk nota dinaspun sudah aku dapatkan.  Sudah kebayang seperti sebelas tahun yang lalu, dimana aku pernah menjadi warga Akademi Angkatan Laut untuk penerimaan Taruna AAL 2001.  Tetapi kali ini tidaklah sampai satu bulan, kali ini tiga hari saja.

Istriku mempersiapkan segala sesuatu untik keperluan selama itu.  List-list yang kuminta langsung dipersiapkan, seperti cemilan coklat,cemilan makanan ringan, permen, sunblock, lotion nyamuk sampai obat nyamuk bakar,hehehehehehe....., maklum saya sangat tidak suka kalau tidur diganggu nyamuk.

Dan tanggal itu pun sampai, tepat di 14 Desember 2012, bersama tim Jambi kami memasuki komplek Batalyon Kaveleri 5/Serbu di karang endah,Sumsel.  Dan sesuai prediksi orientasi gaya militer pun diterapkan.  Untukku ini sih biasa,hehehehe, bukan sombong ya, tapi aku pernah lebih dari itu ketika mencoba menjadi Taruna.  Ini membuat sebuah kenangan lama kembali, senang rasanya masuk kembali menjadi warga loreng kaveleri.

Pemberian materi disiplin,tanggung jawab,keberanian,jiwa korsa,semangat, aku dapatkan bersama 200 lebih rekan-rekan kerja seluruh Regional Sumatra bagian selatan( Sumsel,Lampung,Jambi,Bengkulu,BaBel).  Rasa capek ketika dilakukan secara bersama-sama hilang ketika kami melakukan secara ikhlas. Buatku terasa spesial aku mengetahui salah satu bagian TNI ada yang namanya kaveleri, pengalaman mengendarai tank,panser anoa, beladiri yongmudo, pelajaran mencari sasaran, dan masih banyak lagi tentu itu semua tidak semua orang memiliki pengalaman yang sama.  Terima kasih Telkomsel dan terima kasih Batalyon Kaveleri 5/Serbu atas tiga hari menjadi warga Yonkav5/Serbu.

Kekuatan,55

foto: barak yonkav5/serbu bersama Adhika WP