Selasa, 31 Desember 2013

Keluargaku



Selasa, 31 Desember 2013

Baru-baru ini istriku Karin, bertanya kepadaku "abang, kok Desember abang gak nulis di blog ya?". Terdiam sebentar dan aku bilang, "kan, aku sudah nulis dek?".  "Yang terakhir itu abang nulis di November dan Desember ini abang belum nulis lo".  "Iya dek, nanti abang nulis lagi untuk Desember ini".
Kupikir Blog ini tidak ada yang baca, ternyata pemerhati blog dari istri sendiri.  Akhirnya idenya menulis tentang keluargaku sajalah.  Nama istriku, Karin Tika Fitria, lahir di Kediri, tanggal 4 Juni 1983, Lulusan dari Universitas Indonesia, Fakultas Kedokteran Gigi, sekarang Karin bekerja sebagai Dosen di Poltekkes Jambi, sebagai Dosen di keperawatan gigi dan pekerjaan yang paling mulia adalah menjadi istriku yang paling baik dan menjadi ibu dari anak-anak kami.  Anak pertama kami laki-laki, namanya Danish Athaillah Achmad, lahir di Palembang 9 Juni 2010, panggilannya Atha, Atha sekarang sekolah di PAUD, tahun depan kata Karin akan memulai sekolah TK nol kecil.  InsyaAllah Atha rajin sekolah dan menjadi anak yang soleh. Anak nomer dua, Hana Qanita Syakirah, lahir di Palembang tanggal 29 Oktober 2013.  Baru 2 bulan usianya, tapi dah bisa mengajak ngobrol, walau hanya "auu uuu, aooo ooo".  Hana, gadis yang cantik, sudah kelihatan guratan cantiknya seperti Mommynya.  InsyaAllah menjadi anak yang pintar dan soleha, Amin.

Selasa, 26 November 2013

Hanya Butuh Dua Saja

Lubuklinggau, 26 November 2013

Dasar yang harus dimiliki oleh setiap manusia kalau menurut saya hanya butuh dua saja. Apakah dua ini?. Sepanjang hidup sampai dengan di zona tiga dua menurut saya adalah pertama membaca dan kedua mendengarkan.  Kalau sejak dulu saya suka membaca dan kalau dulu saya lebih banyak mendengarkan tentu beda kejadian kejadiannya (analogi membaca dan mendengarkan hal positif).  
Membaca, ada penyesalan dalam hidup ini kalo sejak dulu saya membaca Alquran dan membaca artinya dalam bahasa indonesia tentu saya akan lebih baik dalam beragama.  Kalo dulu saya suka membaca buku pelajaran, buku kuliah, dan buku-buku bermanfaat lainnya, tentu akan menjadi kekuatan lebih dalam hidup saya.
Mendengarkan, ego saya terkadang suka menyepelekan dalam mendengarkan orang lain, akibatnya banyak pesan-pesan moral kepada saya yang tidak saya dengarkan dengan baik.  Jika dahulu saya suka mendegarkan lebih banyak tentu kejadian sekarang saya akan bisa mempelajari akan arti hidup
Membaca dan mendengarkan menurut saya hal yang tidak bisa dipisahkan dalam hidup ini, dua hal ini akan saling melengkapi, membaca akan membuat orang akan rajin dan menuju pintar agar tidakmenjadi individu sombong diperlukanlah mendengar.  Karena dalam mendengar kita diajarkan tidak angkuh dan sabar
Penyesalan memang datang terakhir, kalo datang duluan itu pendaftaran, hehehehe.  Disisa hidup ini cobalah kembali dalam melakukan dasar hidup ini, baca dan dengar.


Salam.

Jumat, 27 September 2013

Itu Juicenya bukan darah

Bengkulu, 27 September 2013

Ketika perjalanan dinas dari Lahat menuju Bengkulu pada Rabu, 25 September 2013, kami menyempatkan makan siang di PagarAlam.  Makan di Cafe Tenda chef Dadang yang menu andalannya steak.  Saya memesan Tenderloin steak dan sauce black pepper.  Chef Dadang sudah kami kenal dan memang sering ketika ke PagarAlam kami akan menyempatkan makan di cafenya.  Mang Dadang sangat ramah dan tidak sedikit dia bercerita bagaimana cara memasak steak, ada Rare, medium rare, welldone, overcook.  "Mang paling enak steak dimasak dengan cara gimana?", kamipun bertanya.  Mang Dadang berkata "kalo bule, mereka suka rare, rare itu daging di panggang hanya dua kali bolak-balik saja". "Mang, bukannya masih banyak darahnya?", aku bertanya.  "Ndak, ini yang belum dipahami, cara memasak rare dengan daging masih merah didalam, itu bukan darah itu juicenya, kalo darah sudah habis ketika sapi sedang dipotong".  Hm, baru tahu itu teorinya.  

Salam.

Kamis, 19 September 2013

Zona Tiga Dua

Zona Tiga Dua,


Alhamdullilah zona tiga dua sudah aku lalui, tepat 13 September kemarin, zona ini datang juga.  Sama seperti zona sebelumnya, suprise kurang aku sukai, biarlah apa adanya setiap perpindahan zona.  Hanya orang-orang terkasih, kawan-kawan terdekat dan rekan-rekan kerja yang ingat saja yg tahu kapan aku akan melewati zona-zonanya.  Terima kasih Allah SWT, Orang Tua, Istri dan anak-anakku, teman-teman dan rekan-rekan kerja.


Rabu, 21 Agustus 2013

Ketika Kalong menunggu

Dear Pembaca,

Posisi di Jakarta, 21 Agustus 2013, pukul 0.42, Dengerin lagu James Morisson ( You Give Me Something)..

Sudah pagi dini hari, persiapan menuju langkah selanjutnya, di ruang kamar 821, lantai 8, Hotel Maharaja, ditemani tv one, musik, pak Budi dan Rofik.  Persiapan mental, baca-baca materi sedikit, dan persiapan mau tidur...zzzz..zzzz.zzzz

Minggu, 05 Mei 2013

Laguku

Bengkulu, 5 Mei 2013

  Kegemaranku dalam merangkai kata-kata, memang sudah sejak SMA mulai timbul.  Dan sering aku selalu tampil di pelajaran bahasa Indonesia untuk membaca puisi, membuat cerita fiksi bahkan pementasan drama di sekolah menambah kegemaranku dalam merangkai kata-kata.  Guru bahasa ku bernama Ibu Nengah pernah menganjurkan aku untuk masuk Institut Kesenian Jakarta atau lebih dikenal dengan IKJ.  Pada saat itu senang rasanya ada guru yang memberikan saran padaku bahwa aku cocok kuliah pada kampus IKJ ini.  Hanya itu kebahagian sementara saja bagiku, mana berani aku ambil jurusan ini, aku tahunya mau masuk Akuntansi atau sekolah kedinasan yang tamat dengan gampang masuk lapangan pekerjaan.
  Itu masa lalu, sekarang sudah menyandang sarjana, baik sarjana muda dan sarjana full atau kerennya S1.  Kebiasaan sejak SMA dulu membuat aku menciptakan sebuah lagu, belum ketemu judulnya, lagu ini aku ciptakan ketika anakku bangun di malam hari dan aku gendong sambil bernyanyi lagu ini. "Ayah sayang Atha, Atha juga sayang Ayah, Atha jangan menangis ada Ayah yang gendongin, Mommy sayang Atha, Atha juga sayang Mommy, Atha jangan bersedih ada Mommy yang nemenin". Atha adalah putraku yang pertama dan istriku dipanggil Mommy.  Semoga laguku ini bisa kutemukan judulnya.


Salam

Selasa, 26 Maret 2013

dua kursi penunggu pintu

Bengkulu,Selasa 26 Maret 2013
Dear Pembaca,

  Lama rasanya tidak melakukan aktifitas menulis, sejak dipindahkan ke bengkulu satu bulan yang lalu.  Dan kali ini aku sempatkan menulis kembali untuk menuangkan segala campur aduk perasaan ini.  Hehehehe, satu bulan di kota ini, mulai membuat aku hafal akan jalan-jalan dikota ini.  Kotanya asyik juga, kota dengan tepian pantai panjang yang berhadapan langsung dengan samudera hindia, benteng malborough (benteng peninggalan Inggris ; http://id.wikipedia.org/wiki/Benteng_Marlborough), rumah pengasingan bung Karno, Rumah Ibu Fatmawati, Mesjid Jamik Bengkulu (rancangan bung Karno), dan tentu ikon Bengkulu bunga Raflessia.
  Dua kursi penunggu pintu adalah tempat aku mencari rejeki di kota ini.  Kursi ini selalu setia melihat orang-orang pekerja disini masuk dan pergi.  Kursi ini sudah menyaksikan aku masuk kedalamnya ketika pertama kali kerja.  Semua kegiatan ku dia tahu ketika aku datang dan pergi.  Bekerja dengan sebaik-baiknya dan juga berdoa secara maksimal, agar dua kursi ini selalu dapat meceritakan hal-hal baik tentang diriku kepada orang-orang pekerja disini. Dan suatu saat nanti dua kursi ini akan menyaksikan aku pergi ke kota lain.

Salam.



Jumat, 15 Februari 2013

Kalau Ada Opsi Tetap Disini

Jakarta,15 Feb 2013

Dear Pembaca,

  Lepas dari batam, dan seterusnya menunggu pesawat ke Jambi, saya iseng-iseng saja menulis.  Dan jika tulisan ini lebih ke cerita pribadi, ya saya rasa tidak apa-apa juga. Ditemani roti kecil dan teh dingin, jemari ini mulai menari-nari diatas keyboard.  Banyak sekali yang ini saya tuliskan dalam edisi kali ini.  Hanya mulai dari mana ya rada bingung juga.  Kalau anak-anak sekarang biasanya bilang GALAU.  Beugh, macam tak berTuhan saja sekarang, semua aktivitas yang saya lakukan sepertinya tidak berRoh hanya berjalan menggugurkan kewajiban saja bagi saya.  Solat,makan,mandi,meeting tanpa ada passion sama sekali.  Hanya apalah daya diri ini, tandatangan sudah kering, dan dua lembar kertas sudah saya terima yang isinya jelas, menyatakan saya diberikan amanah ditempat baru dengan divisi yang baru pula.

  Bengkulu nama penempatan baru tersebut dan Sales Postpaid New Bussines nama divisinya, yang sebelum saya di Jambi dengan divisi Shop.  Semua terlihat asing bagi saya dan saya mulai merasakan sepertinya saya berada didunia berbeda.  Nah, lepas satu minggu dari penerimaan dua lembar kertas itu, semua tergantung saya, saya yang harus mendrive diri ini apakah saya akan terus maju ataukah saya mundur dan melambaikan bendera putih tanda perang telah selesai.  Pikir beribu-ribu kali saya, kalo saya hanya mundur sampai disini, ini belum seberapa, pengorbanan orang tua saya menjadi saya sebesar sekarang, istri saya tercinta, anak saya yang gagah perkasa,rekan-rekan saya yang selalu mensupport saya, tiadalah mau saya lakukan pengibaran bendera putih.  
  Cukup satu minggu galau ini menyerang, kembali saya bangun semangat ini, jala sudah terkembang, layarpun berkibar ditiup angin laut, bidukpun sudah mulai berjalan kencang.  Tiada kata nyerah, yang ada maju terus meraih impian saya dan keluarga saya.  Kalau ada opsi tetap disini, saya masih mau tetapi sudah menjadi pemimpin teringgi di Jambi.

Salam
insert : Foto pesawat Garuda, dari Batam menuju Jakarta

Sabtu, 02 Februari 2013

Indahnya Dunia Kecil

1. Kepik - NikonD7000, lensa Nikon Micro 105mm, Fotografer Andri T Putra

2. Kupu-kupu Hitam - Nikon D7000, lensa Micro 105mm, Fotografer Andri T Putra
3. Belalang - NikonD7000,lensa Nikon Micro 105mm, Fotografer Andri T Putra

4. Kupu-kupu - NikonD7000, lensa Nikon Micro 105mm, Fotografer Andri T Putra

5. Ulat - NikonD7000, lensa Nikon Micro 105mm, Fotografer Andri T Putra

6. Lebah - NikonD7000, lensa Nikon Micro 105mm, Fotografer Andri T Putra
Dear Pembaca,

Jambi, 2 Februari 2013

Melihat hal-hal yang belum pernah kita lihat sungguh pekerjaan yang saya gemari.  Bermodalkan kamera SLRNikonD7000k dan lensa Nikon Micro105mm, saya pun melanjutkan hobi melihat hal-hal kecil.  Dengan "senjata" ini saya bisa memotret serangga,kupu-kupu,ulat yang ukuran kecil, yang mustahil sangat jelas dilihat oleh mata manusia dengan mata "telanjang".  Hal-hal yang tidak bisa kita lihat dan perlu bantuan alat tambahan, seharusnyalah membuat kita manusia tidak ada apa-apanya dihadapan Tuhan.  Tentu dari dunia kecil ini lah kita bisa belajar, tiadalah kesombongan manusia dibumi ini.  Bekerja dengan baik, tanggungjawab, jujur(shidiq), amanah, menjadi siar(tabligh) dan fatonah adalah modal utama manusia dibumi ini.  Semoga indahnya dunia kecil menjadikan inspirasi bagi kita menjadi manusia yang berguna.

Salam.


Rabu, 23 Januari 2013

Uban ini ada usianya

Jambi, 23 Januari 2013

Dear Pembaca,

  Senang rasanya dapat menulis kembali diblog ini.  Sebuah kecintaan bagi saya apabila saya masih bisa menulis dan dapat membuat saya bahagia dan pembacapun senang.  Pernah kita sadari atau pun tidak perubahan-perubahan secara fisik ditubuh kita?.  Apabila memiliki album foto atau raport, silakan cek foto raport mulai dari SD,SMP,SMA,Perguruan Tinggi dan nametag kerja sekarang.  Ekpresi pertama semoga kita tersenyum kemudian tertawa melihat metamorfosis kita ( arti metamorfosis : http://id.wikipedia.org/wiki/Metamorfosis ;sumber Wikipedia ) sendiri.  Tentu semua kenangan akan teringat kembali sambil kita tersenyum.(selepas membaca ini silakan cek foto raportnya masing-masing)

  Tentu semua, tidaklah hanya melihat metamorfosis foto raport ini.  Kalo dilihat perubahan secara fisik dari awal hidup(fotobayi) dan sampai sekarang(berkaca) tentu banyak sekali perubahannya. Mulai dapat menangis,merangkak,berjalan,berbicara,berlari,sekolah,pacaran,memiliki istri dan anak,kerja dan masih banyak sekali.  Dan tentu juga tidak sekedar hidup (http://putraandri03.blogspot.com/2012/12/kalo-sekedar-cari-duit-monyetpun-cari.html).

  Saya, memotret diri saya sendiri(silakan pembaca juga), saya mencoba flashback kehidupan saya, apakah saya hanya sekedar hidup ataukah lebih dari sekedar hidup.  Menurut hemat saya, dalam hidup ini melalui sebuah proses.  Dan tahapan-tahapan proses itu adalah input-proses/kinerja-output-analisa.  Input disini adalah mulai sejak kita belajar dirumah(bayi,balita),sekolah,kursus.  Untuk proses-kinerja adalah dari input tadi kita lakukan dengan sungguh-sungguh secara maksimal mengapai efektif dan efisien.  Output ini yang kita dapatkan atau hasil dari dua proses awal(input,proses-kinerja).  Terkadang kita hanya stop dibagian ketiga(output), yang sangat terpenting adalah analisa.  Apapun hasil output tentu kita dapat menganalisa setiap tahapan tadi, baik ketidakmujuran maupun keberhasilan.  Analisa ketidakmujuran akan mengarahkan kita memperbaiki input dan proses-kinerja(tahap pertama dan kedua), analisa keberhasilan akan memaksilkan kembali output (tahap ketiga).

  Uban ini ada usianya, setiap saya berkaca selalu nampak menghiasi mahkota kepala ini.  Masih selalu ada waktu bagi setiap kita yang berusaha dan uban akan selalu menemani kita sampai akhir.


Salam.

Dokumentasi : Foto Penulis

Kamis, 10 Januari 2013

3 titik 3 yang harus diperhatikan manusia


10 Januari 2013,Jambi

Dear Pembaca,

Bulan baru dan tahun baru di Januari 2013, membuat saya sangat ingin menulis lebih baik bagi saya maupun untuk semua yang berminat membaca blog saya. Kali ini hasil pemikiran sendiri dan didasari dengan pengalaman pribadi dan pengalaman-pengalaman orang-orang hebat disekeling saya.  Dan bacaan ringan kali ini, judul yang saya pakai 3 titik 3 yang harus diperhatikan manusia. Kalo dilihat penulisan judul kenapa sedikit tidak popular, karena menurut saya sedang jamannya judul yang diangkat sedikit nyentrik sehingga membuat penasaran bagi mereka yang membaca judul ini. Mengutip kata mas Tukul  Arwana "dont  judge the book from the cover", artinya judul boleh aneh bisa jadi isinya bermanfaat,AMIN.

Di bacaan kali ini, saya ingin membuka cakrawala saya dan para pembaca, ada hal-hal yang sebenarnya perlu kita hindari dan hadapi.  Dengan judul 3 titik 3 harus diperhatikan manusia, ada 2 hal besar yg ingin saya bahas. Hehehehe, semoga penasaran ya. Ini Dia...

3 kesalahan fundamental manusia
  1. gak berani ngimpi (mimpi),   Saya rasa banyak orang sukses didunia ini, semua berawal dari  mimpi mereka semua. Kalau kita tidak berani mimpi, jangan berpernah berpikir akan menjadi sukses seperti mereka. 
  2. gak berani berusaha,    Setelah kita berani mimpi nih, kesalahan manusia adalah gak mau usaha, orang-orang sukses didunia ini  setelah mereka bermimpi, mereka berusaha mewujukan mimpi tersebut. Jelas kini, kita harus berani mimpi dan berusaha.
  3. gak terima kasih sama Allah SWT,   setelah berani mimpi, berusaha menghasilkan apa yang sudah dicita-citakan. Kesalahan manusia yang ketiga, adalah setelah semua berhasil diraih lupa berterima kasih kepada yg Kuasa.
 3 kelemahan fatal manusia
  1. membaca,   sepele memang, tetapi ini yang terjadi, silakan cek, minat baca kita sangat kecil, padahal apabila banyak bacaan yang kita baca, akan mebuka pikiran dan mempermudahkan kita dalam bermimpi.
  2. menulis,   setelah banyak kita membaca, terkadang kita tidak pernah atau jarang dalam menulis kisah-kisah sukses kita dalam berusaha, apabila kita punya rekam sukses dalam tulisan kita, sebenarnya ini mempermudah kita dalam melaksanakan usaha-usaha selanjutnya
  3. Analisa,  kelemahan kita ketiga adalah analisa, analisa terhadap diri sendiri tidak hanya kegagal saja tetapi kesukseskan kita juga harus kita analisa, ini nanti akan menjadi patokan kita berterima kasih kepada Allah SWT.
Dari bacaan ringan ini, sebenarnya kita sadar tetapi kita malas dalam melakukan 3 titik 3 yang harus diperhatikan manusia.

Salam.