Senin, 13 November 2017

MemePelari Road to TOP Apparel

Senin, 13 Nov 2017

di ruangan ane 4x4 meter, Alhamdullilah ane rampungkan tulisan ini, dimulai sejak 25 September 2017 dan kelar juga per tgl 13 Nov 2017 (detail percerita pun berbeda-beda tanggal, bisa dilihat diakhir tulisan).


-Suka lari
Hai pembaca, dah mau masuk bulan November 2017 aje niy, dah 2 bulan kurang lagi kita akan menutup tahun 2017 dengan gemilang, menyongsong 2018 dengan harapan baru. Tentu pembaca memiliki harapan,plan dan mimpi luar biasa di 2018. Eh cukuplah 2018, itu kita maksimalkan tahun depan, yak tahun ini kita mulai flashback apa yang sudah kita harap, plan, mimpikan dulu sebelum masuk 2017, apakah sudah in track atau masih keluar jalur seperti benang yang kusut tanpa arah kompas yang jelas. Halah, kok jadi lebay ini, hahahahaha tapi ya sebelum tutup tahun, harus kita urut dari Januari 2017 sampai dengan sekarang. Kalo ane, ada harapan, asa, mimpi, plan, bagaimana sebuah hobi ane menghasilkan uang. Dari periode januari 2017 sampai dengan skg November 2017, ane baru mendapatkan ide bisnis yang akan menghasilkan uang dan ide itu muncul di bulan Juni 2017. Dari kesukaan ane di olahraga lari, membuat ide baru yang goalsnya menjadi sebuah ide bisnis kreatif yang baru. Kenapa ane bersikeras hobi kudu menghasilkan uang karena ada 3 faktor utama ane dalam melakukan bisnis kreatif ini ;
•Babab Dito (penemu tongsis, pelopor ruang mungil ; motret preiser skala 1:87], doi bilang ke ane “ndri, gw itu kalo punya hobi harus gw pertanggungjawabkan kepada bini dan anak2 guwe, contoh gini ndri gw belik mirror lens seharga 10juta dan gw wajib membuat minimal BEP niy barang dengan memotret berbayar atau komersilin”
•Peter Firmansyah founder And owner PSD, ketika ane ikut kuliah umumnya kang Peter, doi bilang gini “kalo elu mau memulai usaha, mulailah dari hobi atau kesukaan lo selama ini, karena akan lebih berhasil dan menjiwai nantinya”
•Walt Disney, ini ane belajar dimana usaha Walt disney still life dan berdiversifikasi, mereka memiliki tim marketing hanya 3 divisi yakni dreamer, realis, critics.

-Gabung komunitas lari
ane selama lari sudah dua klub lari yang ane gabung, yakni RUNMDN dan Palembang_Runners, di klub ini banyak sekali ane belajar lari, teknik dasar seperti firm lari, pemanasan dan pendinginan, exercise seperti interval, tempo, core dan masih banyak lagi. Hal-hal yang ane pelajari menambah ilmu baru dalam hidup ini terutama berlari yang mendekati bener ke arah science. Nah grup lari ini tidak hanya melakukan kegiatan kopi darat saja tetapi didunia maya juga, dengan dibuatnya grup whatapps dan line, sehingga informasi terupdate langsung diketahui oleh seluruh member. Tentu tidak hanya informasi saja tetapi hasil photo dan video selepas kopi darat pun di posting di grup ini. Foto-foto yang dihasilkan bagus-bagus dan banyak, biasanya sekali posting bisa 80 bahkan lebih. Dan yang diposting paling MAXimal 5, nah disini ane melihat peluang, poto yang sangat banyak dan bercerita ini sepertinya bisa didaur ulang, menjadi cerita-cerita yang menarik. Dimana orang lain yang belum tertarik berlari minimal dengan di remake dikit yang tadinya gak menarik membuat yang lain jadi tertarik. Masalah mereka kapan larinya itu nanti tapi sudah ada dihati mereka ketertarikan dalam lari.
Daur ulang atau recycle ini, ane coba membuat meme. Dimana meme ini akan menjadi khusus, karena menceritakan daily lifenya pelari. Dan terciptalah brand memepelari. Dengan seizin capt. Andri selakuku pimpinan tertinggi di pelambang_runners mulailah ide kreatif ini dalam membuat meme. Dan hasil meme tadi ane posting didalam instagram dengan akun @memepelari Alhamdullilah setelah 3 bulan lauch followersnya sudah diangka 1,7K. Semoga followersnya bertambah dan terus meninspirasi dalam berlari. Oh iya, dengan respon positif ini, terkadang bukan ane saja yang buat meme, dari followers memepelari pun mulai membuat meme dan ditag ke akun memepelari, dan ane tinggal repost. Ternyata pelari jago juga bikin meme, terkadang mereka lebih kreatif dibandingkan ane.

-agar melebar dan membumi, dipilih ambassador memepelari dari beberapa tempat, Lombok, jombang, bogor, bekasi, palembang, jakarta, medan]
Agar lebih dikenal luas di Indonesia dan ngebumi, ane membuat keputusan dengan memilih ambassador memepelari dari berbagai kota di Indonesia, kota-kota ini seperti Lombong, Jombang, Bogor, Bekasi, Palembang, Jakarta dan Medan. Ambassador ini ane kirimkan tshirt memepelari ke mereka. Dan mulailah viral marketing ane maenkan. Ambassador ini mulai memakai tshirt memepelari ketika ada race lari, latihan lari bareng komunitasnya dan bahkan dipakai mereka ketika lagi nongkrong santai di kotanya. Dengan kemunculan tshirt memepelari banyak netizen memepelari (*followers IG memepelari) ingin memilikinya bahkan pengen sekali membeli. Pekerjaan selama ini membesarkan sebuah brand Alhamdullilah membuahkan hasil, terlihat respon dari netizen mempelari, dari like, repost, comment, DM ke iG bahkan terkadang DM meminta fotonya dibuatkan meme. Dari respon ini, ane mengeksekusi sebuah apparel baru, apparel memepelari, apparel ini baru jersey lari dan topi. Dan ketika PO pertama dibuka 120 an jersey lepas ke seluruh pulau-pulau di Indonesia, Sumatera, Jawa, Bali, NTB, Kalimantan, Sulawesi. Utk apparel yang coming soon yakni topi dan ane believe apparel ini akan mengikuti jejak jersey larinya. Plan ane kedepan, selain jersey dan topi, apparel yang akan muncul tas lari, tas pinggang lari, jaket, headband dan lain-lain.
-meningkatkan ekonomi kreatif digital
Dengan omzet sampai dengan sekarang di angka 30jutaan rupiah, ternyata bergerak di bidang ekonomi kreatif terkhusus di digital sangat menjanjikan. Semua teori marketing yg ane pelajari dari guru, dosen, praktisi kepakai semua hanya sekarang dipindahkan ke digital. Promo, Sales dan lain-lain dilakukan oleh sebuah handphone, paket data, apps desain foto dan apps social media. Tidak ada yg tidak bisa, yang ada tidak mau. Tantangan besar dalam hidup ini adalah diri sendiri, yakni takut, takut gagal, takut gak laku, takut gak jago bisnis. Dengan memepelari ini ane bantahkan semua tantangan tadi.

-road to TOP Apparel dunia
Opportunity masih sangat besar, kelurahan, kecamatan, kota, propinsi bahkan negara Indonesia belum begitu kenal memepelari, hanya warga netizen memepelari saja. Masih banyak ruang improvement dalam bisnis ini. Dan mimpi ane ingin menjadikan memepelari sebagai TOP Apparel dunia.
ATP
•Senin, 25 September 2017
Dalam pesawat milik plat merah dari Medan menuju lampung [kerangka tulisan utk talkshow 5 Oktober 2017 di PS Mall bersama Palembang Runners]
•Jumat, 20 Oktober 2017
Dalam pesawat milik plat merah dari Palembang menuju Medan [suka lari]
•Senin, 23 Oktober 2017
Dalam pesawat merah milik negeri jiran tetangga [gabung komunitas lari]
•Jumat, 10 November 2017
Dalam pesawat singa merah [agar melebar dan membumi, dipilih ambassador memepelari dari beberapa tempat, Lombok, jombang, bogor, tangerang, palembang, jakarta, medan]
•Senin, 13 Nov 2017
Dalam pesawat milik plat merah [meningkatkan ekonomi kreatif digital & road to apparel dunia]


Logo MemePelari (instagram @memepelari )

Selasa, 10 Oktober 2017

sudut pandang yang hanya terlihat oleh orang lain

Selasa, 10 Oktober 2017
*dalam Ruanganku 4x4m

hai pembaca,

Sebenarnya hampir khilaf, keknya bulan lalu ane lewatkan menulis, padahal bulan lalu ada 30 hari dan ane tidak menulis satupun di blog ane ini.  Ya, yang jelas tetiba mood untuk menulis hilang, padahal hal-hal yang menarik banyak cuman ya itu, seperti sayur tak bergaram, mandi tak bersabun ataupun minum tak bergelas. Hahahahahahaha, ntah apa ini yak.  Nah sekarang tetiba mood ada langsung ane tidak sia-siakan dalam menulis. Jemariku yang kek jempol semua mulai menari-nari di papan tuts laptop merk l3nov*.

Nah, ide ini sebenarnya terinspirasi sama temen kantor dengan id IGnya rkph_ (pake underscore yakkk biar nemu). Jadi ybs ini menagajarkan ane apa yang menjadi judul tulisan ini. Yesss, sudut padang yang hanya terlihat oleh orang lain. Kejadiannya tepat bulan lalu dimana ane ada ide nulis dan gak nulis dibulan entu.  Diawali ane pengen sekali makan nasi padang bungkus. Gegara mood makan di pantry kantor hilang (padahal kalo di pantry gratis kalo beli nasi padang bungkus keluar duit ceban, hahahahahahaha *pelit), muncullah ide nasi padang bungkus, dan kata-kata tolong tertuju ke rkph_ (pake duit ane yakkk ini, terus tolongnya kek merintah, maapkan aku hikss). Dan datang si aroma daun pisang membungkusi nasi bareh solok yg kesohor, plus tarian manjah rendang, kuah opor plus perkedel kentang (lavarrrr). Hahahahahahahahaha dan makan, selesai.

Gak ding belum kelar ini, hehehehehehe. Nah nasi padang ini beliknya pakai transportasi online yg lagi hits bagi kids jaman now (sorry ahhh gak diendorse, kalo di endorse baru ane tulis xixixixi), dan ketika siabang datang rkph_ segera memberikan uang yg ane titipkan ke dese dikasihkan ke pilotnya (biar keren dikit). Total belanja 40K dan uang ane 50K di rkph_ seharusnya uang balik ke ane 10K dunks, but what happen aya naon, yang dibalikin dese ini 5K ajah, trus dese bilang, "bg, ini baliknya mmg 10k hanya aku berINISIATIF memberikan si pilot 5K karena masuk ke kantor kita bayar parkir bg". Ane terdiam, membisu, tak berkata-kata dalam waktu 2 detik, terus ane bilang ke rkph_ "thanx yak".  

Nah inilah yang ane bilang sudut pandang yang hanya terlihat oleh orang lain tidak terlihat oleh kita, hal-hal sekecil itu. Kalo dikumpulin hal-hal ini banyak. So gaes, ane mau bilang ternyata apapun itu kita sangat butuh masukkan dari orang lain, baik masukkan yang kita minta maupun masukkan yang sifatnya accidental. Ini mengajarkan ane banyak, ternyata ane gak bisa stand alone, need kawan-kawan. Yah ini udah kelar karena sudah pada kesimpulan, hehehehehe, okay sampai jumpa lagi ditulisan ane yang lain.

rgd ATP

Rabu, 30 Agustus 2017

kok enak sih kamu

Palembang, 10 Agustus 2017

kali ini pengen nulis sesuatu yang sering ane denger ketika orang suka bilang "kok enak sih kamu". ya kok enak sih kamu menjadi hal yang ane denger seolah-olah ini semacam berkah atau blessing. Tidak berplan, tidak berproses bahkan gak ada beriew. Dan orang yang mengatakan ini hanya melihat dari sisi hasil akhir saja. Mengatakan ini gegara ungkapan reaktif saja. Kenapa  bisa seperti ini terjadi, ungkapan yang bisa melemahkan dirinya bahkan lingkungan didekatnya. Ane coba menuliskan buat diri sendiri dan kalopun ada yang terinspirasi dengan tulisan ane ini keknya bonus buat ane.

Nah dah paragrap kedua ^^. Ok kita bahas kenapa ane kurang suka ketika ada orang bilang kok enak sih kamu. Gini, kok enak sih kamu, pernyataan ini hanya melihat sisi keberhasilan seseorang saja dan parahnya tanpa melihat sisi perjuangan yang dilakukan oleh orang tersebut dalam keberhasilannya. Sehingga membuat bagi yang mengucapkan, mendengarkan dan objek orang yang dimaksudnya jadinya negatif. Akhirnya menjadi saling melenahkan satu sama lain.  Mungkin ketika si pencetus kalimat ini hanya sekedar rekatifnya saja, tetapi alangkah baiknya kalimat bahkan kata yang terujar semuanya baik dan saling menguatkan satu sama lain.

Ketika seseorang berhasil tentu saja semua proses yang dia jalankan, mulai dari bermimpi, merealisasikan, analisa, improvement dan diulangi kalo gagal. Nah dari proses yang matang inilah yang bersangkutan berhasil mewujudkan mimpinya selama ini. Pada intinya tiadalah instant dalam hidup ini, semua berproses, semua terencana baik disadari maupun tidak. Selama hayat masih di kandung badan, masih ada waktu, teruslah berkarya.

Regards
ATP

Rabu, 26 Juli 2017

daerah perairan Sumatera Selatan yang merdeka sinyal

Rabu, 28 Juni 2017

Ke Makarti Jaya dan Muara Telang 

Pagiiii ini tepat pukul 08.43 pagi hari ane, tejo dan yusak dah sampai di dermaga BKB (tejo&bgYusak temen kantor, BKB benteng kuto besak). Rencananya pagi ini kita akan kr Makarti Jaya dan Muara Telang menggunakan kapal kayu bermesin 200PK. Sesampai disana bos kita belum datang, masih dalam perjalanan menuju dermaga BKB. Nah sambil nunggu bos, kite pesen kopi biar mata yg sempet nyaris mau ilang (ngantuk) bisa seger buger.

Tetiba di pukul 09.15 datang org nomer satu di Telkomsel Sumatera, Pak Paulus Djatmiko. Dan tentu saja persiapan dimulai utk berlayar menuju makarti jaya dan muara telang. Kopi dan beberapa snack sudah dibeli dari toko retail dekat dermaga BKB. Dan satu persatu kami memasuki kapal dengan kekuatan 200PK. Ini pengalaman ane pertama kali, sangat emejing me, jrjrjrjrjrjrjr *kurang lebih suara mesin 200PK tadi berbunyi ^^. Dan dimulailah perjalanan menuju muara telang sebagai destinasi pertama.

Kurang lebih hampir satu jam, rombongan kami pun sampai ke daerah muara telang. Dan ya seperti daerah perairan lainnya, banyak dihiasi perumahan panggung menggunakan kayu. Rumah panggung ini dibuat tinggi, karena apabila air pasang maka air tadi tidak sampai ke dalam rumah. Nampak sekolah sma negeri 1 muara telang terlihat oleh ane, pasar-pasar kalangan (*pasar kalangan = pasar yg hanya ada seminggu sekali), kantor lurah, babinsa dan rumah-rumah penduduk.  Di muara telang ini kami hanya lewat saja, karena tujuan utama ternyata melihat daerah perariran yg lebih rame yakni makarti jaya.

Jrjrjrjrjrjrjrjr, kapal pun melaju menuju makarti jaya.  Menuju kecamatan makarti jaya dari muara telang hanya membutuhkan waktu 10-15 menit saja. Karena dua tempat ini tidaklah berjauhan.  Dan sampailah rombongan di dermaga makarti jaya.  Dan tujuan utama kami menuju TDC (Telkomsel distribution centre) Makarti Jaya, hanya berjalan kaki saja gak sampai lima menit pun sampai.  Dan tim TDC Makarti Jaya pun menyambut pimpinan tertinggi Telkomsel di Sumatera.  Tanpa berpanjang lebar Pak Paulus pun membuka session tanya jawab, dan tentu saja apabila beliau membuka session ini selalu seru, selalu memunculkan ide-ide baru dalam sebuah bisnis.  Tak terasa sudah satu jam saja sharing session ini, dan tak lama muncullah makanan khas kota perariran, pempek udang, karena di Palembang agak jarang ditemukan, disini banyak sekali jenis panganan dari bahan pokok udang, karena kota perairan, banyak sekali udang disini. Perut mengatakan kenyang dan hati merasakan senang, dan kami tetapkan untuk perjalanan pulang.

Perjalanan pulang menuju palembang dilalui sama menggunakan kapal yg kami pakai sebelumnya. Dan kurang lebih satu jam perjalanan air kami lalui dan sampailah lagi kami di Palembang tepatnya di dermaga Benteng Kuto Besak. Dari perjalanan ini, ternyata masih banyak penduduk indonesia ini tersebar dimana saja, betapa petingnya pembangunan yang merata disegala bidang, Alhamdullilah perusahaan Telkomsel tercinta sudah membuktikan pembangunan sinyal merata, ini terbukti dalam perjalanan kami ke muara telang dan makarti Jaya. Semoga buta sinyal tidak ada lagi di negeri ini.

Makarti Jaya, Sumatera Selatan


Salam

ATP

Jumat, 02 Juni 2017

hidup miskin dengan ide briliant

-hidup miskin dengan ide briliant-

dalam burung besi milik plat merah warna hijau, Rabu 17 May 2017, Palembang menuju Batam

pagiiiiii pembaca, kenapa pagiii ane menyapa, karena ketika ini ditulis masi pagi jam 09.01, pagi pagi sudah mencari rejeki, ya meeting koordinasi yang kali ini tempatnya di Batam.  Dengan kondisi sinus sebelah kanan tergugah hati dan tangan ini untuk menulis lagi.

Kalo judul yang ane ambil "hidup miskin dengan ide brilliant" memang kesannya paradoks. Ane lagi suka angkat tulisan yg spt ini, membuat orang selalu bertanya ada dua hal beda yang dijadikan satu judul untuk ane bercerita.

Hidup miskin, jelas kalo melihat maksudnya miskin apa adanya, tak memiliki sesuatu, tak memiliki ini baik harta, tahta dan mental. Hm menarik ini, lah apa hubungannya dengan ide brilliant.  Tentu berbanding terbalik atau bisa ane katakan paradoks.

Ide brilliant harusnya memiliki pemikiran luar biasa dibandingkan dengan ide yang biasa, bisa juga Ane katakan dalam bahasa britania "out of the box". Nah loh, kok bisa punya ide dasyat tapi hidup miskin.  Semoga sudah timbul pertanyaan ke ane, "ada ada aja lu mah ATP"

Setiap org pasti memiliki ide brilliant yg mereka cetuskan, hanya ide tersebut tidak pernah disuarakan, dipraktekan, diimplementasikan, dan diceritakan dengan khalayak ramai.  Ide-idenya Ibarat sedang dimasak, dimana sedang panas-panasnya tetiba menjadi beku seperti di kutub utara atau selatan.

Beku dan dingin, karena hal inilah ide yg dasyat tadi membuat seseorang menjadi miskin, miskin disini yg ane maksud mental, bukan dalam tataran material. Tidak ada ide yang sempurna, apabila tidak tercetuskan, terceritakan, terimplementasikan. Karena hasil akhir sebuah ide diketahui dan terlihat oleh orang lain.  Mulai sekarang beranikan ide anda untuk diceritkan dengan orang lain.

Rgd

ATP

Rabu, 03 Mei 2017

42 KM ku pertama di Jogja Marathon

Finish Strong Jogja Marathon 2017
Full Marathon 42Km

Pagiiii ini, Dalam masakapai swasta milik garuda merah(baca wings air)

Yapsss pagi tadi jam 03.30 bangun dan bersiap menuju jkt, dari Jogja tapi Via Surabaya. Karena pesawat direct habis, tepaksalah senin 24 April 2017 ane transit bentar di Surabaya. Mata masih sepet belum sarapan dan sekujur Badan pegel warbiasakkkk.

Yeah pegel sekujur badan, bukan gak beralasan, baru saja ane selesaikan race di jogja marathon. Mengambil kelas Full Marathon 42KM membuat race kali ini virgin ane di kelas FM. Harusnya pagi ini recovery run, biar pegelnya berkurang dikit, tapi karena pesawat pagi, jadinya pending dulu revocery run kali ini ^^.

Rasa senang bercampur aduk kemaren, minggu 23 April 2017, akhirnya ane bisa membuktikan, bahwa ane bisa ambil di kelas FM, dengan catatan waktu 7Jam 44menit 23 detik ane berhak akan Finisher medal dan finisher tee, kalo liat catatan waktu ane hampir kena COT (cut off time) dimana diberi waktu 7 jam 45 menit. Yeah nyaris gak dapet dua benda itu.

Hal ini membuktikan kata kata indah buku "lima menara" yakni "Man Jadda Wa Jadda" kurang lebih gini "Siapa yg bersungguh sungguh, akan mendapatkan hasil yang maksimal". Thanx mommy, atha dan hana fully supportnya, mohon maaf long weekendnya ayah kudu race, thank coach Rizki yg telah ngasih training buat FM di Jogja ^^.

Thanx Fotografer Jogja Marathon


Note
*porsi latihan dari coach rizki
Training Full Marathon 42KM

Week1
Training plan

Jumat
Core training (abs):
2 set of
- plank (1 min)
- spider plank (1 min)
- side plank (15 sec each side)
- mountain climbing (1 min)
- russian twist (1 min)
- arms high partial sit up (30 min)
Cooling down: sleeping buddha

Sabtu
10k run (pagi)
core training sore (lower body):
2 set of:
- full squat
- walking lunge
- bodyweight calf raise
- reverse lunge
- jump squad
- reverse table up
Cooling down
- child pose

Minggu
Lsd 14k

Week2
Training plan
Minggu ke 3 maret

Senin
Off

Selasa
12k

Rabu
Pagi: 10k tempo run
Sore: Back focus
- t raises (kalo ga ada dumbell, pake botol aqua penuh) || 20 x 3 repetisi
- push up || 10 x 3 repetisi
- full plank || 1 menit
- dolphin push up || 1 menit
- child pose 1 menit
- side plank 1 menit (each side 30 menit)
- bent over y raises (ga ada dumbell, pake aqua)
- rest with sleeping buddha

Kamis
Pagi: fartlek run
400m fast pace, 600m slowjog
Repeat 6x
Sore: renang

Jumat:
Off

Sabtu:
LSD 25k

Minggu
Pagi: recovery run 5k
Sore: leg training
- squat 30x 2 repetisi
- bulgarian split squat (kalo ga ada dumbell, pake aqua atau yang lebih berat) 20x2 repetisi
- step up (kalo ga ada dumbell, pake aqua atau yang lebih berat) 15x2 repetisi
- lunges 10x2 repetisi
- walking lunges 10x2 repetisi
- side lunges 10x2 repetisi
- jump squat 20x 2 repetisi
- bodyweight calf raise 1 menit
- kneeing hip flexor stretch (30 menit each side)

Week 3

Training plan
Minggu ke 3 maret

Senin
Off

Selasa
50 menit easy run
(Sejauh mana slow run bisa dapat yang penting 50 menit)

Rabu
Pagi: core training
Sore: tempo run 12k

Kamis
Cross training
(Apapun kecuali lari sama core)

Jumat:
Fartlek 500m slow, 500m fast

Sabtu:
4k easy run
Core training

Minggu
Lsd 22k

Kamis
10k tempo run

Jumat
Core
8k run

Sabtu
Lsd 18k

Minggu
4k

Diexcle 

Week 4
21km

Week 5
Rabu:
10k tempo run
(9k kenceng terkontrol, 1k cooling down)

Kamis:
Leg day (pagi)
12k run (sore)

Jumat:
18k pagi

Sabtu:
8k run

Minggu

23k

Senin, 27 Maret 2017

Niat Baik Saja Belum Cukup

Di Udara, Medan menuju Palembang 27 Maret 2017

Didalem burung besi milik maskapai plat merah 

Senin Pagi sekali jam 05.00 sudah berangkat menuju bandara kno medan, pamit dengan karin(istri) dan menciumin atha dan hana(anak-anak) yg masih mimpi indah. Taxi langganan ke bandara pun sudah sampai didepan rumah dan berangkatlah aku.

Pukul 06.00 sampai di kno, dan kerutinan di bandara mulai cek in, body check sudah dilalui, menunggu sebentar dilounge sambil sarapan. Tetiba pengumuman pesawat yg akan aku tumpangi siap berangkat 07.00 pun take off menuju Palembang.

Didalam burung besi ini kepikir mau nulis apa, karena sudah satu bulan blogku belum ditambah artikel baru. Selama 3 minggu kelar umroh ada saja kejadian menarik yg aku alami, kalo kata bijak begini "niat baik kita belum tentu diterima oleh orang lain". Paradoks memang keliatannya, but its come kapan ajah doi mau.

Dari kata bijak diatas sebenarnya ada yang miss dalam niat baik ini, karena niat ini ditujukan kepada orang lain maka how the way nya pun harus baik agar berterima ke yang dimaksud atau orang lain. Kalopun boleh ane simpulkan dari kejadian niat baik tadi, ada yg belum pas, nah bisa pas bisa dilalui dengan cara ini
1.komunikasikan dg dua arah 
2.proaktif dalam bersikap dan dalam penyampaian 
3.pastikan frekuensi nya kita dengan ybs lagi sama (misal doi lagi tenang dan kita tenang)
4.dalam penyampaian bisa kita ulangi lagi, karena tipe manusia dalam berkomunikasi beda beda (type komunikasi visual, auditory, kinestetik)

...hooammmmmm, tetiba ane ngantuk, lanjut tidur lagi y, karena sayang ilernya belum abis dikeluarin, actually dah mau sampe bandara Palembang 



Rgd 

Senin, 06 Maret 2017

Perjalanan ibadah menuju lebih baik, Umroh ane pertama

Palembang 3 Maret 2017 (back date y ceritanya ane buat)

22 Feb 2017
Pagi ini 05.50 WIB tepatnya di Palembang, dengan menggunakan maskapai milik plat merah, perjalanan ibadah Umroh ku dimulai, start dari Palembang menuju Jakarta, actually ane lagi didalam burung besinya. Wah bahagia dan haru menuju tanah suci, tanpa disadar menetes air mata tetiba sambil membaca AlQuran, teringat pesan almarhumah Nenek, "aye (nama kecilku), kalo biso idak mutus turunan puyang semua ke tanah suci, kalo biso kau naek haji kagek", itu pesen nenek pas ane kecil, ya ini baru umroh insyaAlloh dipermudah untuk Haji 15 tahun lagi ^^.

07.10 tiba di Jakarta
Skg sih dalem bus menuju terminal international 2D. Menuju jeddah, Jamaah Umroh Palembang pakai burung besi plat merah juga, dg gagah boeing 777-300ER membawa ane dan seluruh jemaah Umroh (ada juga penumpang org asli Arab) menuju Jeddah tepatnya bandara international King Abdul Aziz di Arab Saudi.  10.00 WIB berangkat dari soekarno hatta, bismillah perjalanan dimulai dan rada lama kurang lebih 9 Jam penerbangan menuju Jeddah. Ane mulai baca buku panduan doa doa selama umrah, iye karena pas manasik kedua gak dateng, alhamdullilah Karin (istri ane) kirim link youtube cara pakai ihram sama doa doa, dan karena wifi didalam pesawat bayar (moso gratis mulu) jadinya manual, panduannya pakai buku yg sudah dikasih sama travel ArRaudah (trevel umroh dan haji di Palembang yg ane pilih).

Dalam pesawat mulailah berdatangan makanan, nasi ayam, roti, roti manis, buah dan teh susu, bismillah dan baca doa makan pun aku panjatkan, makan pun dimulai. Tetiba ada ibu ibu tua, lebih tua dari ibuku ke kamar kecil, dibimbing sama pramugari, terlintas teringat almarhumah nenek, sewaktu beliau haji, semoga pada saat itu nenek dibantu juga, dan kembali menetes air mata kembali di pipi, biar gak malu sama jemaah yg laen ane pake kacamata item, hahahahaha dan sambil makan, haru ane dan masih gengsi kalo netes air mata di pipi (astaghfirullah).

17.30 waktu Saudi
Ini dah didalam bus, sambil makan malam, dapet dari mutowip(Ustadz Abdul) yg insyaAlloh akan bantu jamaah Palembang umroh. Makanannya alhamdullilah Indonesia beud, ada tempe, telur, ayam bakar, sosis, pisang, nasi putih dan tentu saja makanan pembangkit selera, sambel.

Sampai di Jeddah tepatnya dihotel AlHaram jam 22.00 waktu Saudi, dan sama bapak bapak sekamar ane jam 23.00 langsung ke masjidil Nabawi, bapak bapak kamar ane gak mau kehilangan moment sedikitpun, Alhamdullilah malam pertama bisa solat di ArRaudah. Kelihatannya solat dah gitu ajah, no no no, ternyata ane dapat pengalaman luar biasa, menuju ArRaudoh harus menunggu dan berdesakan bersama jamaah dari negara lain, nah pas giliran kita depan org barat dan arab dan belakang org india, jadi kita kecil kecil banget, alhamdullilah seperti gak jalan berasa melayang diantara jamaah lain, dan tibalah di ArRaudoh, kalo kata ustad Habib Ali tempat ini surga yg ada didunia, selesai solat sunnah kita diminta tentara mesjid atau askar bergerak dan berteriak "yalla yalla Haj", dan nampak perkuburan Nabi Muhammad SAW, lalu kita memberikan Salam kepada Baginda Nabi. Dan 23 Feb 2017 terlihat di jam tangan, ternyata sudah kamis di pukul 01.00 dini hari waktu saudi, dan lanjut tidur.

Ya kini sudah Kamis, 23 Feb 2017
Dibangunin bapak bapak sekamar ane, tapi ane menuju masjid jam 04.00, utk solat malam dan subuh di Masjidil Nabawi. Setelah rangkaian Solat selesai pagi dilanjutkan ziarah ke makam Baginda Rasul, karena semalam sudah ada pengalaman jadi hari ini lebih siap berdesakan bersama jamaah lain, selesai ziarah ini dilanjutkan acara masing masing sampai malam, tepat pukul 22.00 waktu Saudi kitapun terlelap tidur di hotel AlHaram di madinah, zzzzz....

Jumat, 24 Feb 2017
Seperti biasa Jam 03.00 waktu saudi kita pada ke masjid Nabawi, warbiasak semangat bapak bapak kamar ane, pergilah kita utk solat malam dan subuh. Nah hari ini jalan di Jazirah Arab, Masjidil Quba, Kebun Qurma, Makan, setelah selesai barulah solat Jumat di Masjidil Nabawi

Sabtu, 25 Feb 2017
Alhamdulllilah hari ini bisa ke Masjidil Nabawi masuk dari pintu Babussallam(pintu utk masuk ke Arraudoh), pergi sendiri jam 04.00 sudah di Masjid Solat malam dan Solat Subuh, sedih rasanya subuh ini, dan berdoa kepada Allah semoga bisa subuh lagi disini bersama Mommy, Atha, Hana dan kalo bisa sekeluarga besar. Pulang dari masjid utk sarapan dan berkemas karena hari ini kami meninggalkan AlHaram(hotel kami) menuju Makkah, sebelum berangkat kami di Pergi bersama Ustad Habib Ali utk Pamit  kepada Nabi Muhammad SAW. Tepat 12.00 Bus Menuju kota Makkah.
Alhamdullilah kami semua sampai di Tanah Haram atau kota Makkah pukul 18.00. Dan pada saat ini kami sudah memakai pakai Ihram, dan sesuai arahan Pak Habib Ustad Ali, kami makan dan bada Isya kami ke Mataf utk melaksanakan Umroh Wajib, tepat pukul 21.00 Jamaah dan dikomandoi Pak Ustad Habib memulai Tawaf, selesai Tawaf Sa'i, Tawaf Wada, Cukur dan Alhamdullilah selesai semua rangkaian Umroh, MasyaAllah haru rasanya, kecil sekali ane di mata Allah, ane berdoa insyaAlloh dilancarkan sampai nanti Haji bersama Karin dan Umroh lagi bersama Karin, Atha dan Hana. Pukul 24.00 menuju hotel dan tentu sebelumnya cukur gundul di tempat Pangkas, dan tidur zzzzzzzzzz

Minggu, 26 Feb 2017
Pak Habib sengaja tidak ada kegiatan, buat para Jamaah istirahat, diberikan kesempatan beribadah sebanyak banyaknya di Masjidil Haram, dan kaki ane mulai pecah di tumit kalo dipijakan sakiitttttt sekali, berdoa kepada Allah insyaAlloh diberikan kesembuhan dan beraktifitas normal kembali seperti biasa.

Senin, 27 Feb 2017
Pagi ini beberapa jadwal kegiatan di kota Makkah bersama Jamaah dari Palembang kita ke Gunung Shur, terus ke Jabal Rahmah, nah spesialnya Jabal Rahmah ini, bukit dimana dipertemukannya kembali Nabi Adam dan Istri Beliau Siti Hawa, ane pun dan Jamaah segera mendaki bukit ini, MasyaAllah sampai juga sampai ke puncaknya, berdoa kepada Allah dan tentu titipan doa temen temen untuk di tempat ini. Dan tentu gak lupa foto diatas bukit ini. Dalam kegiatan ini kami melakukan umroh kedua, pakaian Ihram sudah kita bawa sebelumnya dan mikad di Masjid perbatasan sebelum masuk ke tanah Haram, dan hal yang ndak ane duga, tetiba maag ane kambuh, dan sakitnya luar biasaaaaaaaa, dan membuat ane memutuskan tidak melakukan tawaf, Sa'i, hanya di dalam kamar minum obat dan tidur saja. Alhamdullilah obatnya bekerja setelah 3 jam dan ane bisa berkegiatan seperti biasa, dan sejak itu obat maag yang disiapin Karin (istriku) selalu tak bawa dalam tas.

Selasa, 28 Feb 2017
Selasa ini ane ijin sama Ustadz Abdul(mutowip) izin keluar dari Makkah menuju Jeddah utk menemui abang sepupu, namanya bg Dian, doi berada di Jeddah karena bekerja di maskapai Saudi Arabia sebagai Pilot, dan seharian Selasa ini bersama keluarga bg Dian, kegiatannya makan makanan khas Turki, lari Pagi, dan belanja oleh oleh buat abang atha dan adek hana(anak ane). Pulang malam hari sebelum Isya, dan berpisah kita setelah ane diantar kembali ke kota Makkah, nah setelah Isya bersama Ustadz Habib dan Ustadz Abdul serta Jamaah Umroh Palembang, kami melakukan Tawaf Wada, Tawaf ini dilakukan sebagai salam perpisahan kepada Allah SWT, haru kembali air mata ketika mencium kabah, haru dan ane tautkan doa buat orangtua, karin atha Hana, agar kami semua bisa kembali ke Baitullah, Alhamdullilah semua Rangakaian Umroh sudah ane lakukan, malam ini packing dan tidur karena pagi kami menuju jeddah untuk kembali ke tanah air, Indonesia.

Rabu, 1 Maret 2017
Pukul 16.30 waktu Saudi Arabia, maskapai milik plat Merah mulai megepakan sayapnya menembus cakrawala dan kita menuju Jakarta, setelah sampai di Jakarta pukul 05.30 pagi WIB, penerbangan jam 11.00 WIB menuju Palembang, Alhamdullilah 12.30 WIB sudah berada di Palembang dijemput sama Karin, Atha dan Hana.

Note : Ane doakan bagi sodara-sodara ane yg Muslim, Jauh sudah perjalanan yang kalian jalanin, bertumpuk harta yang kalian timbun dan kesehatan yang selalu jaga, disegerakanlah ke Baitullah Haji dan Umroh, apabila ada sodara-sodara kamu muslimin yang belum, ane doakan segera menunaikannya.


Kak Abdul Faqih dan Kak Pirman, room mate

catering pertama di Jeddah

Madinah, masjidil Nabawi

Makkah, Masjidil Haram

Pelataran Masjid Nabawi

Rasheed dan Yoga, Masjidil Aqsho

Madinah di sore hari
Kubah ArRaudhoh



Makkah, Ka'bah

Jamaah Umroh Palembang


Salam, ATP.

Selasa, 14 Februari 2017

Sistem Informasi Pendidikan (S.I.S.K.A)

Palembang, 12 Feb 2017

Kali ini dalam burung besi milik pemerintah dengan warna logo yang khas, hijau ^^

Perjalanan kali ini workshop area sumatera, ane dari palembang menuju kota kembang, bandung.  Sebagai informasi ini minggu ke 7 ane terbang dan tidak dikantor, sempet kang didin julukin ane "pilot", karena rutinitas perkerjaan yg harus menggunakan burung besi. Tapi kali ini gak bahas itu, mau bahas suatu langkah besar terjadi lagi dalam hidupku.

7 Feb 2017, ceritanya backdate niy ^___^, tepatnya di Palembang SMA Negeri 1, bersejarah karena telah lahir mobile application (mobapp) yang mengkoneksikan siswa, wali kelas, orangtua murid, jajaran sekolah dan stakeholder. Terlahir atau tercipta oleh anak anak muda indonesia yang bekerja di Telkomsel, tempat dimana aku mencari nafkah. Apresiasi oleh Pimpinan sekolah dan pimpinan tertinggi Telkomsel akan mobapp ini. Mobapp ini oleh sang creator Aldino dan Diki diberi nama S.I.S.K.A atau sistem informasi pendidikan. Seakan menjawab tantangan tema perusahaan di tahun ayam ini, 'building digital indonesia' dan yah keluarlah mobapp ini.
Peluncuran SISKA di SMAN 1 Palembang *Telkomsel Doc


Fitur-fitur nilai, profile sekolah, profile siswa, mading online, chat dan yg pamungkasnya TCASH Tap for absensi sama panic button. Tcash Tap for absensi sekolah ane rasa pertama di Indonesia untuk sekolah dimana kecanggihan stiker Tcash Tap di tempelkan ke mesin berbasis NFC dan si siswa tercatat di cloud masuk dan pulang sekolah, yah tadi siswa, ortu siswa, guru, stakeholder bisa melihat anak anak di sekolah tersebut masuk. Dan satu fitur keren, panic button, dibuat karena semakin maraknya anak anak sekolah yg sering di bully dan dalam keadaan berbahaya, ada tombol khusus dimana dalam keadaan berbahaya, siswa tinggal pencet tombol tersebut dan notifikasi long lat sampai ke ortu siswa dan wali kelasnya.

Ahhhh, lega rasanya, bisa berbuat lebih untuk sesama dan perusahaan tercinta ini, memang Siska belum lah sempurna, inovasi tidak akan kami hentikan, mimpi selanjutnya Siska akan mendunia ^^


-hidup miskin dengan ide briliant- (kalo gak sharing, jamannya memang gitu, digital era) 

by ATP|Feb 12th 2017


Senin, 23 Januari 2017

Belitung Laskar Pelangi, Pulau Terbaru Yang Aku Kunjungi

17 Januari 2017,
Dalam burung besi milik maskapai Asing menuju Medan

Belitung, 12 Januari 2017

Yah, Belitung, utk pertama kalinya aku kesini, sebuah pulau yang sejak kemunculan film laskar pelangi, pulau ini tetiba menjadi tujuan wisata di Indonesia. Sebuah keberkahan yang dibuat abangda Andrea Hirata dalam Film tsb yg juga novel yg beliau buat. Tepat dekat pantai Tanjung pendam sudah banyak hotel, losmen dan penginapan lelainnya berdiri. Dan akhirnya 12 Januari 2017 mendarat juga kedua kaki ini di bandara H AS TanaDjoedin, Tanjung Pandan, Belitung. Tak banyak kegiatan di hari Kamis sore itu, sampai disambut dengan hujan deras dan aku harus vicon (video confrence) dengan tim Sumatera (Telkomsel dimana tempat ku bekerja), vicon ini pun selesai setelah pukul 17.30, sudah sore menuju malam dan masih hujan, diputuskan hanya makan malam saja di resto timpo dulu dan langsung melepas penat dikasur yg berper, zzzzzzz...  .

Belitung, 13 Januari 2017

Gak basa basi, aku langsung menyangsar ke Manggar, kota dimana film laskar pelangi dibuat, tapi sebelum ke sekolah replika SD Muhammadiyah Gantong (sekolah syuting laskar pelangi), aku dan team Branch PKP ke sekolah SMA Negeri 1 Gantong, disekolah ini aku coba memberikan solusi untuk kemajuan Pendidikan, walau belum begitu sempurna, paling tidak ada asa dari tim sekolah ini terhadap solusi teknologi yang kami berikan.  Ketika sekolah ini bersemangat teringat akan quote Buya Hamka "Hidup cukup sekali dan berguna, apabila tidak berguna cobalah tidak mengganggu org(yah dah editan aku dikit)", xixixixixi.               
SMA Negeri 1 Gantong, Belitung.
Lepas dari SMA tersebut, langsung kita meluncur ke replika sekolah SD Muhammadiyah Gantong, wah film yg membuat aku kagum dan haru akhirnya aku berada disitu, diawali dengan memasuki sentra oleh-oleh dan batu satam yg sudah halus menjadi pilihanku(yg asli permukaan bergelombang dan kasar, satam merupakan batu meteor yg jatuh ke bumi, salah satunya pulau belitung), satam ini menurut literaturnya bisa menjadi penawar racun. Dan gak lama, masuk ke sekolah SD Muhammadiyah Gantong, dan mengabadikan beberapa moment di sekolah tersebut, sangat menarik bagiku akan sekolah ini.
Replika SD Muhammadiyah Gantong, Belitung. 



Setelah selesai dari sekolah SD Laskar pelangi ini, kami pun solat jumat di mesjid agung manggar, dan di lanjutkan dengan acara makan. Makan dengan menu melayu belitung dan tatacaranya juga, seperti ini nih,
makan Dulang, Manggar, Belitung.
Namanya makan dulang, kalo porsi makan dulang biasanya untuk berlima, dan tatacara yg muda memberikan nasi kepada yg lebih tua, ketika nasi sudah diterima yg tua mengambil lauk terlebih dahulu, baru berurutan sesuai dengan usia.

So guys, silahkan datang dan berlibur ke Belitung, pulau laskar pelangi. 

Pray, Love, Eat, Holiday, Repeat 

Rgd A.T.P.