Rabu, 25 Maret 2020

Pondasi yang kokoh pada Visi dan Misi yang memBumi

Palembang, Jumat 1 November 2019

Hi Pembaca,

Selepas solat Jumat, tergerak hati, pikiran dan jari ini utk menuangkan pemikiran. Dan setelah itu, gak ditahun 2020, aku memulai lagi di 25 maret 2020. Dengan kondisi WFH akibat virus COVID19 ini. Ini sedang di Jambi, gak di Palembang. Dan sesuai dengan judul, Pondasi yang koko pada visi misi yang membumi. Dalam organisasi, mau skala kecil bahkan lingkup yang besar tentu kudu ada visi misi. Kenapa harus punya, kalo kata dosen ane yang ajarin Manajemen operasi, biar jelas anggota organisasi itu mau digerakkan ke arah mana.

Nah dari Visi Misi (bisa dilihat lah ya, banyak pengertian visi misi dari berbagai pakar dan ahli), kalo ane Visi ini arah kedepan organisasi dalam mewujudkan cita2nya dan apabila sudah tercapai untuk mempersiapkan lompatan kedua. Sedangkan misi menurut ane, rangkaian arah ini dijelaskan caranya dalam mewujudkannya. Jadi betapa pentingnya visi misi ini dalam langkah awal menentukan organisasinya, karena akan dipakai semua anggota organisasi dalam bekerja.

Bagaimana Visi Misi ini bisa ngeBumi atau jejag? Nah ini tentu ada pemeran utama yang harus menjalankan secara konsisten. Siapa? kalo pendapat ane sih tentu saja Leaders organisasi, Leaders menjadi tokoh utama dalam menjalankan, mensosialisasikan, mengkonsistenkan Visi Misi Organisasi. Dengan tugas utama inilah, kalo dijalankan secara tulus, diibaratkan bak air yg mengalir, seluruh anggota organisasi dan bahkan pihak external akan mengikuti secara ikhlas Visi Misi Organisasi.

Dan sampailah ke paragraph ke empat, yg artinya dah lumayanlah buat ane sebagai penulis pemula. So Gaes, semoga tulisan ane ini bermanfaat dan kalo sebaliknya juga gak apa-apa juga. Dan karena wabah pandemi ini terus merengut banyak korban, ane mau bilang #diRumahAja samapai suasana bener-bener aman. 

Regards
ATP